the storyteller
Oen. 22 tahun. Cuma orang gila, kok, cuekin aja! ;-)
Bukannya mau show off *toh dreamweaver saya ga jago-jago amat. cuma pengen berbagi aja, kok. Kali - kali tulisan saya bisa berguna, gitu. bikin nyengir kek, bikin mikir kek, ato sukur - sukur bisa menginspirasi yang ngebacanya.. hehe *ngarep*
Eh, sebenernya, ini blog kedua saya. tapi setelah sekian tahun saya maen disana, sekarang jadinya too crowded, dan saya memutuskan untuk pindah. teteeeupp, gratisan. amin. *lho*
Bernyali untuk ngintip blog lama saya? di klik aja!
Kenapa harus sunflower (bunga matahari) - simply, karena saya mengagumi mereka :-), mereka selalu hidup berkoloni - seperti kita, berteman - it's about friendship. Dan selalu mencari arah matahari - seperti kita yang seharusnya selalu mencari Tuhan kita - it's about hope and loyalty. yuk blajar dari bunga matahari!
SOFT OPENING!
visit me at my other blog!
DISCLAIMER!
PLEASE DO NOT COPY - PASTE seenak udel.
let me know, ok? i would appriciated if you link me back.
GO AWAY YOU COPY CAT FREAK!
the past story
the story archives
the links to other story
Sejujurnya saya maleees banget, ngetikin lagi satu -satu. Tapi, atas nama persahabatan.. *halaaah*
Kokopetok
CN
Maria Karina
Phurieda
Laureen Margareth
Vicky bandung
Martin ndutzie
Lunedi
Irene Puti
Ahh, ngga tau lagi siapa yang masih aktif (pindah blog ga ngomong2, huh!) - plz inform me your new url, friends. mau ya?
credits
Jesus Christ
Blogger
Adobe Photoshop
Macromedia Dreamweaver
going down.. going down..
Tuesday, September 12, 2006 12:36 PM.
Storytelling by oen.
Pernah nggak sih, kamu berada di titik yang tinggi, tapi kamu merasa sebaliknya?
Saya lagi very very very low nih, yaa pikiran saya, perasaan saya, rasa percaya diri saya.. hampir semua!
Saya merasa saya kayak yang lagi... nyasar. Saking nyasarnya, saya jadi nggak tau saya mau kemana. Semua rasanya jadi nggak jelas..
Sketsa hidup saya pun jadi agak kabur lagi.. Bukannya karena keinginan saya berubah. Bukan karena saya menemukan mimpi yang lebih indah lagi. Tapi.. saya terus berpikiran, akankah saya bisa menyelesaikan eksekusi final dari sketsa saya tersebut?
tapi saya nggak lupa, kalo nggak di acc sama BABE diSURGA yaa ga bakal bisa kelar juga itu sketsa.. tapi saya percaya TUHAN punya ide yang lebih baik lagi buat sketsa hidup saya.
Tapi, perasaan yang menghantui saya adalah, perasaan nggak layak, nggak bisa, nggak ada apa-apanya, nggak bisa apa-apa, dan saya merasa kalau saya akan selalu kalah dari orang lain. orang yang "lebih" dari saya.
Kadang untuk keluar dari rasa itu saya "berteriak" pada Tuhan. bertanya what's going on? kenapa? dan berulang kali saya bertanya mengapa hidup ini kadang berasa nggak adil?
Kadang saya membandingkan hidup saya dengan orang lain, yang kelihataannya "lebih" dibanding saya. Betapa mudahnya seseorang dicintai orang lain, betapa mudahnya seseorang mendapatkan sesuatu, betapa mudahnya seseorang dipandang oleh orang lain. dan banyak lagi "betapa mudahnya" dalam pikiran saya.
Padahal saya tahu banget, kalo semua yang terjadi di hidup saya adalah rencana Tuhan. dan rencanaNya udah pasti yang terbaik.
Perasaan saya berlomba dengan pikiran saya. Dua - duanya mencoba mencari garis finish, yang saya sendiri belum tahu dimana letaknya. Disatu sisi saya tau banget Tuhan ga pernah telat, di sisi laen saya meraung - raung minta kompensasi.
dan Tuhan bisa berbicara lewat apa saja untuk menjawab semuuuua kegalauan saya.
Persekutuan saya punya media sharing baru, yaitu lewat sebuah artikel yang dibagikan tiap minggunya. Dan artikel kemarin, sungguh meneguhkan hati saya.
Ceritanya tentang seorang cewek yang tidak puas akan cowonya, dan kerap kali memberi nilai minus untuk semua kelemahannya. Bottom line, di akhir cerita, cewek ini sadar, kalau ternyata cowonya punya banyak nilai plus, yaitu kelebihannya.
moral storynya adalaaaah : semua orang pasti punya kelemahan dan kelebihan, kita harus mensyukuri apa yang kita punya, hidup kita, keluarga kita, semuanya.
Kadang kita terlalu fokus pada satu masalah sampai - sampai lupa kalau kita punya sesuatu yang lebih, dibanding orang lain.
Saya bersyukur dalam hati, sambil berusaha menahan panas di mata saya supaya air mata saya nggak mengalir. Saya diteguhkan gila-gilaan, lewat sebuah kertas berisi cerita sharing. DIA memang TUHAN yang LUAR BIASA. :-)
Kemudian saya mulai membenahi diri saya. kerap kali saya berkata pada diri saya sendiri, bahwa saya adalah BIJI MATA TUHAN. saya dijagaNya siang dan malam. saya disayangnya setiap saat. ya, saya di kasihiNya, dan kasihNya nggak berkesudahan.
Selain bersyukur dalam hati, dan berkata pada diri saya sendiri, saya kemudian melihat - lihat apa yang saya punya. keluarga saya. teman - teman saya. pacar saya. komunitas saya. studi saya - THANK GOD. pekerjaan demi pekerjaan yang Tuhan berikan, dan (calon) pekerjaan saya yang sudah TUHAN siapkan buat saya.
Kemudian saya melihat diri saya sendiri, saya beruntung dilahirkan normal. saya bersyukur karena saya tahu apa yang saya suka, dan pekerjaan saya based on what i like. saya bersyukur karena Tuhan menyatakan kasihNya begitu jelas buat saya dan keluarga saya.
Biarpun kadang perasaan bodoh itu masih ada, tapi waktu saya mengingat begitu besar kasih TUHAN pada saya, saya merasa naik pelan - pelan dari very very low tadi, ketempat yang lebih tinggi. to where i belong :-)
"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23)
ayo bangkiiiiiiiiiit!! :-)
have a great day.
~ Have a great day. GOD bless you! |