the storyteller
Oen. 22 tahun. Cuma orang gila, kok, cuekin aja! ;-)
Bukannya mau show off *toh dreamweaver saya ga jago-jago amat. cuma pengen berbagi aja, kok. Kali - kali tulisan saya bisa berguna, gitu. bikin nyengir kek, bikin mikir kek, ato sukur - sukur bisa menginspirasi yang ngebacanya.. hehe *ngarep*
Eh, sebenernya, ini blog kedua saya. tapi setelah sekian tahun saya maen disana, sekarang jadinya too crowded, dan saya memutuskan untuk pindah. teteeeupp, gratisan. amin. *lho*
Bernyali untuk ngintip blog lama saya? di klik aja!
Kenapa harus sunflower (bunga matahari) - simply, karena saya mengagumi mereka :-), mereka selalu hidup berkoloni - seperti kita, berteman - it's about friendship. Dan selalu mencari arah matahari - seperti kita yang seharusnya selalu mencari Tuhan kita - it's about hope and loyalty. yuk blajar dari bunga matahari!
SOFT OPENING!
visit me at my other blog!
DISCLAIMER!
PLEASE DO NOT COPY - PASTE seenak udel.
let me know, ok? i would appriciated if you link me back.
GO AWAY YOU COPY CAT FREAK!
the past story
the story archives
the links to other story
Sejujurnya saya maleees banget, ngetikin lagi satu -satu. Tapi, atas nama persahabatan.. *halaaah*
Kokopetok
CN
Maria Karina
Phurieda
Laureen Margareth
Vicky bandung
Martin ndutzie
Lunedi
Irene Puti
Ahh, ngga tau lagi siapa yang masih aktif (pindah blog ga ngomong2, huh!) - plz inform me your new url, friends. mau ya?
credits
Jesus Christ
Blogger
Adobe Photoshop
Macromedia Dreamweaver
demi cinta?
Thursday, September 14, 2006 12:34 PM.
Storytelling by oen.
Semalam, saya sukses kena insomnia (lagi - lagi.. *sigh*) dan seperti biasa, pelarian saya hanyalah televisi -- eh, sebenernya sih buku diary juga, tapi saya lagi jenuh menulis tuh!
Setelah memindah - mindah channel, saya menemukan salah satu stasiun tv lokal sedang memutar film ini, Harrison's flowers.
Nggak se'lembut' judulnya, kisah di film ini sebaliknya. Menceritakan tentang kekejaman perang di Yugoslavia. dan, emang najis, kejem banget!!
Saya ngga pernah suka kekerasan. Males banget deh nonton yang berdarah - darah gitu. tapi film ini justru membuat saya penasaran, tegang, bahkan terharu dibuatnya.
Ceritanya, si Harrison ini adalah seorang fotografer perang, itu tuh, yang suka moto - moto di daerah perang gitu. Idupnya, udah pasti serem deh. Bayangin aja, kita kerja dalam ke ngga jelasan, will i survive, or won't i? maen tembak, gitu lho, serdadunya!
Singkat cerita, si istri dikabarin, kalo suaminya ini mati di sono. dan mayatnya, udah dipastiin ga bakal dikirim, soalnya korban yang mati udah langsung dikubur disono, tanpa tau asal usulnya.
Ntah krn insting ato perasaan cinta yang begitu besar, si istri memutuskan untuk pergi ketempat suaminya berada. dia yakin banget suaminya masih idup.
Melewati bom, ranjau, serdadu - serdadu, sniper dan perjalanan panjang dan super menegangkan, menguras tenaga -- nyaris mati berapa kali gitu..., singkat cerita (lagi) akhirnya dia ketemu deh sama suaminya, yang ternyata emang masih idup!
dalam keadaan yang parah, terluka bakar dan shock berat, suaminya jadi hun-hun (linglung), tapi si istri terus melayani suaminya, sampe one day keadaan aman, dan mereka bisa pulang ke amerika.
gila yah, kalo dipikir - pikir. Selain Tuhan Yesus, gua rasa di real life nggak ada orang yang segitunya mempertaruhkan nyawa (+anak2nya) demi orang lain, even for the one you love.
dan saya jadi berpikir, apakah saya siap mempertaruhkan diri saya demi orang yang saya cintai? pasangan saya? keluarga saya? sahabat - sahabat saya?
sejujurnya, saya juga belom tau. tapi saya mau. rasanya pasti nikmat banget, ya? :-)
moral story-nya adalaaaah : pertama, soal pengorbanan itu tadi. kedua, follow your instinct ;-). ketiga.... apa ya? hehehe
you know what, sometimes i wish this world can be jussssttt way more simple!
have a great day, everybody!!
~ Have a great day. GOD bless you! |