the storyteller

Oen. 22 tahun. Cuma orang gila, kok, cuekin aja! ;-)

Bukannya mau show off *toh dreamweaver saya ga jago-jago amat. cuma pengen berbagi aja, kok. Kali - kali tulisan saya bisa berguna, gitu. bikin nyengir kek, bikin mikir kek, ato sukur - sukur bisa menginspirasi yang ngebacanya.. hehe *ngarep*

Eh, sebenernya, ini blog kedua saya. tapi setelah sekian tahun saya maen disana, sekarang jadinya too crowded, dan saya memutuskan untuk pindah. teteeeupp, gratisan. amin. *lho*

Bernyali untuk ngintip blog lama saya? di klik aja!

Kenapa harus sunflower (bunga matahari) - simply, karena saya mengagumi mereka :-), mereka selalu hidup berkoloni - seperti kita, berteman - it's about friendship. Dan selalu mencari arah matahari - seperti kita yang seharusnya selalu mencari Tuhan kita - it's about hope and loyalty. yuk blajar dari bunga matahari!

SOFT OPENING!

visit me at my other blog!

DISCLAIMER!

PLEASE DO NOT COPY - PASTE seenak udel. let me know, ok? i would appriciated if you link me back.

GO AWAY YOU COPY CAT FREAK!

the past story

  • pegawai macem apa anda?
  • mimpi
  • balada banjir edan!
  • sadness
  • bentji
  • diduakan..
  • brand new energy
  • feeling..
  • rusak ah!
  • this week's earworm..
  • the story archives

  • August 2006
  • September 2006
  • October 2006
  • November 2006
  • December 2006
  • January 2007
  • February 2007
  • March 2007
  • April 2007
  • May 2007
  • June 2007
  • the links to other story

    Sejujurnya saya maleees banget, ngetikin lagi satu -satu. Tapi, atas nama persahabatan.. *halaaah*

    Kokopetok
    CN
    Maria Karina
    Phurieda
    Laureen Margareth
    Vicky bandung
    Martin ndutzie
    Lunedi
    Irene Puti

    Ahh, ngga tau lagi siapa yang masih aktif (pindah blog ga ngomong2, huh!) - plz inform me your new url, friends. mau ya?

    credits

    Jesus Christ

    Blogger

    Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com

    Adobe Photoshop
    Macromedia Dreamweaver

    sweet like chocolate...
    Monday, March 05, 2007 10:15 PM. Storytelling by oen.

    Sore itu aku memandang wajahnya. Wajah yang sudah lama sekali tidak ku lihat. Ia masih sama seperti dulu, ketika terakhir kali aku bertemu dengannya. Memandangnya. Memperhatikannya.

    Ia tersenyum sesekali. Mengajakku bersenda gurau. Sore yang indah itu kami habiskan dengan ngobrol - ngobrol ringan dan bercanda. Seperti sedia kala. Ahh, tanpa sadar terlintas dipikiranku.. memang sudah lama sekali aku tidak melihatnya.. tiba - tiba aku merasa kalau aku memang benar - benar merindukan senyumannya. Ya, senyumannya yang barusan saja ia lakukan.

    Suara air mengalir terdengar jelas di telingaku. Tetapi suara itu tidak menghalangiku untuk tetap bisa memfokuskan diriku padanya. pada apa yang ia katakan.. Samar - samar suara ikan berkecipak - kecipuk seakan menggodaku. Seakan - akan mereka bisa melihat kami. Jujur saja, aku merasa mereka memperhatikan kami sejak tadi. hihihi..

    Dia masih seperti yang dulu. tidak berubah. Bahkan ketika kami tiba pada pembicaraan serius yang mengacu ke arah romantis... dia memang tidak romantis, dan masih seperti yang dulu, ia lagi - lagi merusak suasana itu. Suasana yang jarang - jarang terjadi itu!! Grr..

    Aku memanyunkan bibirku tanda protes. Dahiku yang sedari tadi dikerutkan tanda kesal sudah menorehkan tanda pada kulit dahiku. Paling - paling ia tertawa. menggodaku.

    Sampai pembicaraan itu terbuka. Topik yang selaaaaaalu menyalakan api sumbuku. Topik yang selalu jadi favoritku. Topik yang selalu ingin kuwujudkan bersamanya. Ya, hanya dia seorang.

    "Kamu yakin?"
    Ia mengangguk, sebagai balasan dari pertanyaanku.
    "Kok bisa?"
    "Yaaa..."
    Huh. nggak menjawab, gitu lhooo!

    Aha! saat itu aku tahu apa yang harus aku keluarkan dari mulutku. Dan tentu saja ini sudah menjadi kebiasaan kami.

    "Dasar katro!"
    "Emang.. kok mau sama orang katro?"
    "HHH...." *nafas dihela panjang - panjang* "Abis gimana lagi.. udah terlanjur baru tau kalo kamu katro.."
    "#$@$^@$"

    Aku tersenyum mengingat itu dan kembali ke bumi. Kembali memandangnya yang juga memandangku.

    "Kan aku katro.."

    Pasti jawabannya masih seputar 'terlanjur' itu deh. Pasti. PASTI. PASTI! Spekulasi, deh, walaupun aku tahu, suasana seperti ini jarang sekali terjadi diantara kami.

    Tanpa berlama - lama, setelah aku berkata seperti itu, jawaban itu langsung meluncur dari wajahnya yang masih pada setel'an serius dan matanya menatapku tajam.

    "Aku juga.."

    "...." *speechless*


    Aku tersenyum dalam hati. Mungkin kamu ngga romantis. Dan aku tau kamu nggak bakal pernah bisa jadi romantis. But you can be so sweet sometimes.. in a sarcastic way - that's why i love you, THAT much. And i know you love me THAT much, too.

    :-) i love you baby!

    ~ Have a great day. GOD bless you! |